5 Dampak Negatif Gadget Bagi Pelajar

Disamping pengaruh positif, ada pula dampak negatif gadget bagi pelajar yang patut diwaspadai. Keberadaan gadget banyak dikatakan memberikan manfaat yang lebih bagi semua kalangan termasuk pelajar. Sejatinya, kemajuan teknologi memang menandakan majunya peradaban sehingga segala sesuatunya menjadi lebih praktis dan efisien. Namun pengaruh positifpun diiringi dengan dampak negatifnya.
Dampak negatif gadget bagi pelajar memang dirasa cukup mengkhawatirkan saat ini. Namun, rasanya memang sulit untuk memisahkan antara gadget dengan kehidupan sehari-hari. Terlebih segalajenis informasi bisa tersedia dalam satu wadah yang bernama gadget. Ada ragam gadget yang tersedia saat ini mulai dari ponsel pintar, tablet, sampai pada laptop canggih. Semuanya ada untuk mengimbangi era global yang semakin modern.

Terlepas dari pengaruh positifnya, kali ini kita akan membahas dampak negatif gadget bagi pelajar yang banyak dicemaskan para orangtua saat ini, seperti:
1. Mengurangi Kreatifitas Pelajar
Gadget memberikan segala kemudahan yang dibutuhkan mulai dari informasi seputar pelajaran maupun pengetahuan umum. Namun hal ini membuat siswa kehilangan daya kreatifitasnya karena segalanya bisa didapat dengan mudah. Tidak ada keinginan pelajar untuk mengembangkan ide-ide baru yang orisinil dan inovatif. Bahkan saat ini pelajar sangat mudah melakukan copy paste untuk mengerjakan tugas.2. Menurunkan Minat Baca dan Tulis
Membaca dan Menulis sudah menjadi satu kesatuan dalam pembelajaran. Namun dengan adanya gadget, para pelajar seakan enggan untuk membaca karena segala informasi atau materi bisa langsung disadur begitu saja. Pun yang terjadi pada minat menulis. Karena ingin semua serba instan, tidak banyak pelajar yang ingin mengembangkan kemampuan menulisnya karena dirasa membuang waktu. Inilah salah satu dampak negatif gadget bagi pelajar yang lainnya.3. Hilangnya Kemampuan Bersosialisasi
Jaman dulu, kita sangat sering bermain atau bekerja sama dengan teman sekelas. Membangun sosialisasi dan keakraban adalah hal yang biasa. Namun saat ini bersosialisasi dan berinteraksi langsung seakan sudah tidak dibutuhkan lagi karena hampir semua bentuk komunikasi bisa dilakukan melalui gadget. Hal ini memang memberikan kemudahan namun disisi lain, kemampuan anak untuk bersosialisasi semakin berkurang. Padahal bersosialisasi penting dalam kehidupan.
4. Sulit Berkonsentrasi Dalam Belajar
Ketergantungan pelajar terhadap gadget membawa dampak pada sulitnya berkonsentrasi ketika belajar. Imajinasi anak hanya seputar tokoh-tokoh game yang ada pada gadget atau trending topik yang sedang hangat-hangatnya terjadi di media sosial. Sehingga pelajaran disekolah sudah tidak bisa dicerna lagi. Sehingga salah dampak negatif gadget bagi pelajar yakni tidak mampu memahami apa yang ia pelajari dan hal ini bisa membuat prestasinya menurun drastis.5. Kecenderungan Pada Pornografi
Sudah banyak kasus pelecehan seksual yang melibatkan pelajar baik sebagai pelaku ataupun korban. Hal ini sedikit banyaknya karena dipengaruhi oleh semakin mudahnya akses bagi mereka untuk mendapatkan kkonten-konten pornografi melalui gadget. Hal ini menstimulasi otak mereka untuk melakukan tindakan yang telah mereka saksikan tanpa mengetahui dampak negatif setelahnya. Maka, gagdet seakan menjadi pintu tanpa kunci yang bisa dibuka kapan saja dan apapun tujuan yang diinginkan sudah tersedia.Menanggulangi Dampak Negatif Gadget Bagi Pelajar
Membangun Komunikasi Dalam Keluarga
Keluarga memiliki peranan penting dalam membangun karakter anak. Dalam lingkungan keluarga sebaiknya dibiasakan untuk berkomunikasi efektif melalui diskusi langsung, sesi curhat, dan sebagainya. Dengan begitu anak akan dapat membiasakannya pula dilingkungan sekolah. Sehingga penggunaan gadget bisa diminimalisir dan dampak negatifnya bisa berkurang.Pengawasan Orangtua
Untuk mengurangi dampak negatif gadget bagi pelajar, orangtua sebaiknya tidak membebaskan begitu saja anak-anaknya bermain gadget. Pastikan untuk memberikan peraturan yang tegas namun fungsinya dipahami betul oleh mereka. Selain membatasi penggunaan, sebaiknya dampingi anak ketika sedang bermain gadget. Jika ada konten-konten yang kurang baik maka orangtua harus memberikan pengertian yang mudah dipahami.Melakukan Aktifitas Fisik
Melakukan aktifitas yang melibatkan sistem motorik adalah salah satu cara mengurangi ketergantungan terhadap gadget. Meluangkan waktu bersama teman-teman disekolah untuk belajar kelompok, olahrga, ataupun melakukan hobi bersama-sama akan lebih menyenangkan dan menyehatkan dibanding hanya bermain gadget seharian.Bagi para pelajar yang memiliki gagdet memang tidak semuanya meniatkan untuk mengakses konten-konten negatif ataupun menjadi kecanduan terhadap gadget. Beberapa mengaku bahwa tujuan memiliki gadget untuk mempermudah belajar. Untuk itu, kita harus pastikan agar tujuan positif memiliki gadget ini dibarengi dengan tindakan yang positif pula. Dengan begitu, dampak negatif gadget bagi pelajar akan terganti dengan manfaat yang positif.
Post a Comment