Pengertian Pendidikan Karakter, Yuk Coba Kita Pahami!
Kita sebagai bangsa Indonesia harus mempunyai tekad untuk dapat menjadi bangsa terkuat dan terbaik yang dimana tidak akan mudah terpengaruh oleh budaya-budaya dari bangsa lainnya. Jangan mudah terkoyak, jangan mudah terjajah oleh masuknya ajaran atau gaya hidup yang mereka berikan kepada kita. Tetaplah pertahankan kekokohan bangsa Indonesia ini yang telah diperjuangkan kemerdekaannya oleh para pahlawan kita.
Berbicara mengenai pendidikan karakter bangsa, sebarapa perlu kah kita dengan pendidikan karakter ini. Apakah pendidikan karakter itu penting sekali bagi perkembangan bangsa kita ? atau hanya sebagai tuturan kata yang disatukan tanpa mempunyai makna besar yang bisa kita dapat ? sebagai bangsa atau bahkan pemuda Indonesia kita harus didik karakter kita agar menjadi pemuda yang kokoh terhadap berbagai hal negative disekeliling yang dimana dapat merusak persatuan dari bangsa kita yang merdeka ini.
1. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses usaha yang telah terencana dalam mengembangkan suatu potensi. Tanpa adanya pendidikan atau proses belajar dan mengajar kita umat manusia tidak akan pernah bisa mencapai batas kepintaran pada umumnya. Mungkin kita tidak akan mengerti apa itu sendok, tidak akan mengerti apa itu garpu, atau bahkan kita tidak akan mengerti cara menggunakan pulpen. Itu hal terkecil yang mungkin tanpa adanya didikan dari guru atau bahkan orang tua kita tidak akan pernah mengerti. Karena pada dasarnya setiap manusia adalah berjiwa sosial dan saling membutuhkan satu sama lain. Mana mungkin kita bisa melakukan sesuatu kalau kita tidak pernah diajarkan atau dididik.
2. Pengertian Karakter
Karakter adalah suatu nilai-nilai yang sangat khas, baik itu watak, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari kebiasaan atau pergaulan seseorang yang dijadikan sebagai kebijakan yang diyakini dan digunakan sebagai cara pandang, berpikir, bersikap, berucap atau dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Karakter dapat terbentuk karena pergaulan sehari-hari atau bahkan gaya hidup dalam keseharian. Setiap orang pasti memiliki cara bergaul yang berbeda. Ada yang bergaul dengan orang-orang baik dan ada juga yang bergaul dengan orang-orang yang memang kurang baik. Dari situlah karakter seseorang dapat terbentuk. Ada pepatah mengatakan :
" Ketika Anda bergaul dengan tukang minyak wangi maka Anda akan wangi. "
Maka dari itu kita bisa tau bahwa pergaulan adalah faktor utama terbentuknya karakter seseorang. Kebiasaan akan muncul setelah pergaulan. Karena kebiasaan dapat didorong oleh adanya pergaulan.
" Ketika Anda bergaul dengan tukang minyak wangi maka Anda akan wangi. "
Maka dari itu kita bisa tau bahwa pergaulan adalah faktor utama terbentuknya karakter seseorang. Kebiasaan akan muncul setelah pergaulan. Karena kebiasaan dapat didorong oleh adanya pergaulan.
3. Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang secara sadar dilakukan dan sudah terencana untuk mewudujkan suatu proses pemberdayaan potensi dan pembudayaan karakteristik seseorang. Sedangkan pengertian pendidikan karakter menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan Karakter Menurut Lickona
Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui pengertian yang tepat, dapat dikemukakan di sini definisi pendidikan karakter yang disampaikan oleh Thomas Lickona. Lickona menyatakan bahwa pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
2. Pendidikan Karakter Menurut Suyanto
Suyanto (2009) mendefinisikan karakter sebagai cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.
3. Pendidikan Karakter Menurut Kertajaya
Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut adalah asli dan mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut, serta merupakan “mesin” yang mendorong bagaimana seorang bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu (Kertajaya, 2010).
4. Pendidikan Karakter Menurut Kamus Psikologi
Menurut kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap (Dali Gulo, 1982: p.29).
Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa pendidikan karakter sangatlah penting bagi kita semua, terutama untuk para siswa atau generasi penerus bangsa. Itu dikarenakan agar potensi mereka bisa berkembang dengan baik dan agar mereka menjadi penerus bangsa yang hebat tanpa gangguan dari hal-hal negative yang dimana dapat memicu menurunnya rasa persatuan dan kecintaannya terhadap bangsa Indonesia.
Nilai Nilai Pendidikan Karakter Berlandaskan Budaya Bangsa :
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa ingin tahu
10. Semangat kebangsaan
11. Cinta tanah air
12. Menghargai prestasi
13. Bersahabat/komuniktif
14. Cinta damai
15. Gemar membaca
16. Peduli lingkungan
17. Peduli sosial
18. Tanggung jawab
Ke-18 hal diatas adalah nilai-nilai yang harus dimiliki bagi setiap orang atau setiap bangsa. Karena dengan adanya nilai-nilai tersebut maka kehidupan ini akan menjadi aman, damai dan tenteram. Bukan hanya kehidupan kita saja, tapi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara pun akan berlangsung dengan baik tanpa adanya hal yang menyimpang.
Bisa kita lihat saat ini, ada banyak sekali generasi yang memang sudah berkurang rasa cintanya terhadap negara kita ini. Kenapa hal tersebut bisa terjadi, mungkin kita bisa merenungkannya masing-masing. Mungkinkah kurangnya rasa perhatian dari orang tua ? atau mungkin kurangnya pendidikan karakter di sekolah mereka ? setiap orang pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu tujuan utama pendidikan karakter disini adalah untuk membentuk, membangun, atau mendorong sikap dari seseorang agar menuju ke hal yang lebih positif. Hal ini terutama harus ditujukan kepada generasi, karena generasi kita saat ini lebih mudah terjerumus kepada hal yang memang kurang baik.
Semoga pembahasan cerdaskilat.com kali ini bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis sendiri. Salam semangat !!
1. Pendidikan Karakter Menurut Lickona
Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui pengertian yang tepat, dapat dikemukakan di sini definisi pendidikan karakter yang disampaikan oleh Thomas Lickona. Lickona menyatakan bahwa pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
2. Pendidikan Karakter Menurut Suyanto
Suyanto (2009) mendefinisikan karakter sebagai cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.
3. Pendidikan Karakter Menurut Kertajaya
Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut adalah asli dan mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut, serta merupakan “mesin” yang mendorong bagaimana seorang bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu (Kertajaya, 2010).
4. Pendidikan Karakter Menurut Kamus Psikologi
Menurut kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap (Dali Gulo, 1982: p.29).
Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa pendidikan karakter sangatlah penting bagi kita semua, terutama untuk para siswa atau generasi penerus bangsa. Itu dikarenakan agar potensi mereka bisa berkembang dengan baik dan agar mereka menjadi penerus bangsa yang hebat tanpa gangguan dari hal-hal negative yang dimana dapat memicu menurunnya rasa persatuan dan kecintaannya terhadap bangsa Indonesia.
Nilai Nilai Pendidikan Karakter Berlandaskan Budaya Bangsa :
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa ingin tahu
10. Semangat kebangsaan
11. Cinta tanah air
12. Menghargai prestasi
13. Bersahabat/komuniktif
14. Cinta damai
15. Gemar membaca
16. Peduli lingkungan
17. Peduli sosial
18. Tanggung jawab
Ke-18 hal diatas adalah nilai-nilai yang harus dimiliki bagi setiap orang atau setiap bangsa. Karena dengan adanya nilai-nilai tersebut maka kehidupan ini akan menjadi aman, damai dan tenteram. Bukan hanya kehidupan kita saja, tapi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara pun akan berlangsung dengan baik tanpa adanya hal yang menyimpang.
Bisa kita lihat saat ini, ada banyak sekali generasi yang memang sudah berkurang rasa cintanya terhadap negara kita ini. Kenapa hal tersebut bisa terjadi, mungkin kita bisa merenungkannya masing-masing. Mungkinkah kurangnya rasa perhatian dari orang tua ? atau mungkin kurangnya pendidikan karakter di sekolah mereka ? setiap orang pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu tujuan utama pendidikan karakter disini adalah untuk membentuk, membangun, atau mendorong sikap dari seseorang agar menuju ke hal yang lebih positif. Hal ini terutama harus ditujukan kepada generasi, karena generasi kita saat ini lebih mudah terjerumus kepada hal yang memang kurang baik.
Semoga pembahasan cerdaskilat.com kali ini bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis sendiri. Salam semangat !!
Post a Comment